Kamis 20 Feb 2014 23:35 WIB

BKSDA Bantu Bersihkan Bonbin Gembira Loka

Suasana aliran Kali Sembong seusai diterjang aliran lahar dingin, Gunung Kelud di kawasan desa Pandansari, Kec. Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Suasana aliran Kali Sembong seusai diterjang aliran lahar dingin, Gunung Kelud di kawasan desa Pandansari, Kec. Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA- Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta menurunkan satuan petugas pemadam kebakaran hutan di Gembira Loka Zoo guna membantu mempercepat proses pembersihan abu vulkanik di objek wisata setempat pascaerupsi Gunung Kelud.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Yogyakarta, Purwanto, Kamis, mengatakan pembersihan abu vulkanik di GLZoo dilakukan di bagian yang menempel di ranting-ranting dan dedaunan pepohonan yang banyak tumbuh di kebun binatang setempat.

"Jadi, kami membantu pembersihan di bagian atas dengan menyemprotkan air menggunakan peralatan pompa portable pemadam kebakaran," katanya.

Pihaknya melakukan kegiatan pembersihan di lingkungan kebun binatang ini sejak Senin (17/2) sore. Dan, kegiatan pengerjaaan pembersihan abu vulkanik Gunung Kelud tersebut selesai Rabu (19/2) karena kebun binatang seluas 20 hektare tersebut banyak ditumbuhi pepohonan besar.

"Kami BKSDA sebagai mitra Gembira Loka Zoo memang harus saling membantu," kata Purwanto sambil menyatakan jika bersih-bersih abu vulkanik di GLZoo dengan mobil penyemprot pemadam kebakaran ini mengerahkan sekitar 20 personel.

Sebelumnya, Marketing Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta Lucia Anna Novitasari mengatakan meski kawasan GLZoo termasuk diterjang hujan abu vulkanik, kondisi hewan tetap aman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement