Jumat 21 Feb 2014 02:31 WIB

108 Guru Ikuti Pelatihan membuat Soal Ujian

Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 108 guru dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara mengikuti pelatihan membuat soal Ujian Sekolah (US) untuk SD dan yang sederajat agar mereka terampil dan soal yang dibuat sesuai dengan standar nasional.

"Pelatihan ini digelar selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Februai, setelah pelatihan ini, harapan kami tentu mereka akan memiliki kemampuan membuat soal sesuai yang diamanatkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Kamis.

Musyahrim yang ditemui wartawan setelah membuka pelatihan tersebut mengatakan, sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa isi soal US 75 persen dibuat oleh guru-guru di daerah, sedangkan 25 persen sisanya dibuat oleh Kemendikbud.

Dari 75 persen soal yang dibuat di daerah tersebut, kata dia, maka para guru perlu memiliki keterampilan khusus untuk membuat soal sehingga mereka perlu dilatih.

Sebenarnya, kata Musyahrim, membuat soal merupakan pekerjaan guru setiap ulangan maupun semester, tetapi untuk membuat soal yang akan digunakan dalam ujian, guru masih ragu apakah soal yang akan dibuat itu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan atau belum.

Untuk menghilangkan keraguan tersebut, katanya, maka perlu dilakukan pelatihan sehingga selain guru tidak ragu, mereka juga akan lebih terampil dalam membuat soal yang berkualitas dan berstandar.

Dia mengataka, bahwa rincian dari 108 peserta itu adalah 88 guru dan tutor yang akan bertugas membuat soal US, sedangkan 20 lainnya merupakan peserta dari akademisi di Universitas Mulawarman. Mereka akan bertugas melakukan koreksi dari soal yang dibuat para peserta.

Dari jumlah peserta guru dan tutor yang sebanyak 88 orang tersebut, mereka akan dipilih beberapa peserta yang terbaik. Dari peserta yang terbaik itulah yang akan bertugas membuat soal.

Dia mengaku belum mengetahui persis berapa jumlah peserta yang akan dipilih untuk membuat soal karena proses pelatihannya masih berlangsung.

Pembuatan soal akan dimulai pada 12 hingga 17 Maret, dikoreksi, lalu dicetak, sedangkan pelaksanaan US bagi SD/MI dan yang sederajat akan berlangsung pada 19 hingga 21 Mei, dan US susulan pada 26 hingga 28 Mei.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement