REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan jajaran direksi PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Kamis (20/2).
Pertemuan itu untuk membicarakan rencana pembangunan delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) baru di Jakarta. Menurut Jokowi, DKI idealnya memiliki 45 SPBG.
"Kita ingin menyampaikan pada mereka bahwa kita konsen masalah gas di Jakarta. Selain untuk memperbaiki lingkungan, gas juga lebih murah," katanya.
Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda menambahkan, ada enam SPBG dan dua Mobile Refuelling Unit (MRU) yang akan dibangun di Jakarta tahun ini. Lokasinya ada di Ketapang, Rawa Buaya, Ancol, Pluit, Kalideres, Pulogebang, Lapangan Banteng, dan Kalideres.
Menurut Jobi, ini adalah bagian dari 16 SPBG yang akan dibangun PGN pada tahun ini di berbagai kota di Indonesia.
Selain membangun SPBG dan MRU, PGN juga akan mengalirkan gas ke sejumlah rusun di DKI. Yang akan menjadi prioritas yakni Rusun Marunda.
"Penggunaan gas di rumah tangga kan semakin besar. Karenanya PGN menawarkan energi murah dari gas bumi untuk perumahan," ujar dia.