Kamis 20 Feb 2014 13:13 WIB

Satgas Gabungan TNI AL Bantu Desa Terisolasi

Suasana aliran Kali Sembong seusai diterjang aliran lahar dingin, Gunung Kelud di kawasan desa Pandansari, Kec. Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Suasana aliran Kali Sembong seusai diterjang aliran lahar dingin, Gunung Kelud di kawasan desa Pandansari, Kec. Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, Satgas Gabungan TNI AL Penanggulangan Bencana Alam menyalurkan bantuan berupa bahan logistik, selimut dan handuk serta kebutuhan balita, untuk warga desa yang terisolasi akibat meletusnya Gunung Kelud.

Penerangan Satgas Gabungan TNI AL dalam keterangan kepada Antara di Surabaya, Kamis, menyebutkan penyaluran bahan logistik itu dilakukan di Dusun Laharpang, Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Bantuan kepada dusun yang terdiri dari sepuluh RT dengan jumlah 470 Kepala Keluarga itu diserahkan langsung oleh Komandan Satgas Gabungan TNI AL Kolonel Marinir Bambang Sutrisno kepada Ketua RT 01 RW 01, Sarwan.

Kedatangan Dansatgas beserta rombongan disambut dengan antusias oleh warga, bahkan ada yang meneteskan air mata karena terharu, sebab selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari organisasi atau perorangan dalam jumlah yang besar, karena kondisi terisolasi.

Dusun Laharpang adalah daerah terisolasi, karena posisinya paling dekat dengan kawah dan dampaknya paling parah dibandingkan dengan daerah yang lain yang berada di daerah Kediri.

Sebelum penyerahan bantuan di Dusun Laharpang, Satgas Gabungan TNI AL menyerahkan satu unit truk bahan logistik kepada warga Dusun Puncu, Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri yang mempunyai warga sebanyak 32 Kepala Keluarga.

Satu truk bantuan itu diserahkan secara langsung oleh Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyon Marhanlan) V selaku Dantim II dari Satgas Gabungan TNI AL yang diterima langsung oleh ketua RT 05 RW 01, Paimin.

Sebelumnya (18/2), Satgas Terpadu TNI AL Penanggulangan Bencana Alam menyalurkan bahan Logistik, selimut dan handuk kepada 500 kepala keluarga di Dukuh Sanding, Desa Babada,n Kecamatan Ngancar, dan 113 kepala keluarga di Dukuh Gatok, Desa Sepawon, Kecamatan Ploso Klaten.

Kegiatan penyaluran bahan logistik tersebut diserahkan langsung oleh Dansatgasmar Penanggulangan Bencana Alam meletusnya Gunung Kelud Letkol Marinir Irpan Nasution yang didampingi Wadansatgasmar Mayor Laut (K) R.P Napitupulu (Danyonkesh-1 Mar).

"Bantuan kami belum maksimal tetapi dengan adanya bantuan dari TNI AL semoga dapat meringankan beban warga yang terkena dampak meletusnya Gunung Kelud," kata Dansatgasmar.

Di tempat yang lain, Dansatgas Terpadu TNI AL dan Angkasa Pura Juanda melaksanakan penyaluran bahan logistik untuk warga yang terkena dampak meletusnya Gunung Kelud di Desa Sepawon Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Timur juga telah mengirimkan bantuan untuk pengungsi korban erupsi Gunung Kelud, berupa bahan makanan sebanyak lima truk.

"Tidak hanya mengirimkan personel pengamanan, kami juga telah mengirimkan bantuan bahan makanan sebanyak lima truk yang diberangkatkan langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo WS dari Mapolda Jatim pada Selasa (18/2)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement