REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pelaku pembacokan pemilik Warnet D'Cornet di Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi, pada Minggu (16/2) dini hari pukul 01.30 WIB diduga kuat sekelompok geng motor.

"Mereka menamakan diri geng motor Tangki, berdasarkan penelusuran di lapangan, namanya geng Amerika, tapi menurut penyelidikan namanya geng Tangki," kata Rikwanto di Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Rikwanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki dengan menganalisis rekaman CCTV untuk memverifikasi.

Rikwanto mengatakan pihaknya telah mengamankan tujuh diduga pelaku, namun satu orang telah diperiksa dan masih mengejar dua pelaku lainnya.

Satu orang pelaku itu berinisial R berusia 19 tahun dan polisi telah menyita motor yang dirampas saat melakukan aksinya.Motor tersebut diduga berada di sebuah bengkel di Cipayung, Jakarta Timur.

Dia menjelaskan kejadian tersebut puluhan geng motor berhenti di depan warnet tersebut, namun hanya sekitar lima hingga tujuh orang yang masuk, merampas telepon genggam orang-orang yang ada di dalam warnet.

Namun, pemilik warnet melakukan perlawanan dan pelaku membacok punggung pemilik warnet tersebut dengan senjata tajam.

Pelaku kemudian pergi dan memberhentikan seorang dengan sepeda motor. Diduga, pengendara dicipratkan air keras karena ada luka bakar di bawah kelopak mata.

Karena kesakitan, pelaku meninggalkan sepeda motornya dan motor itu dibawa oleh pelaku tersebut.

Pelaku terjerat tiga pasal berlapis, yakni Pasal 368 KUHP tentang perampasan, Pasal 365 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 351 tentang perampokan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika