Rabu 19 Feb 2014 15:43 WIB

Sri Sultan Hamengku Buwono X Akan Bersabda di Kediri, Apa Sih Isinya?

Rep: neni ridarineni/ Red: Muhammad Hafil
Sri Sultan Hamengkubuwono X
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sri Sultan Hamengkubuwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keberangkatannya ke Kediri selain akan menyerahkan bantuan bagi korban erupsi Gunung Kelud, juga akan berbicara tentang bagaimana rehabilitasi dan rekonstruksi (rekab-rekon) pasca erupsi gunung berapi.

''Mungkin dalam penanganan korban erupsi Gunung Kelud terutama pasca erupsi Gunung Kelud mereka mempunyai problem. Kami bisa sharing kepada Pemkab Kediri tentang bagaimana waktu kami menangani korban pasca erupsi Merapi,'' kata Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X pada wartawan, sebelum berangkat ke Kediri, Rabu (19/2) siang.

Sultan mengaku belum tahu bagaimana penanganan Gunung Kelud yang selama ini dilakukan oleh Pemkab Kediri. ''Karena itu besok, Kamis, 20/2, kami akan dialog di sana,''kata Raja Kraton Yogyakarta yang mengenakan pakaian santai yakni kaos berkrah warna putih.

Sultan berangkat ke Kediri menggunakan mobil pribadinya ''Alphard''. Di dalam mobil tersebut Sultan bersama Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi dan seorang ajudannya. Di samping itu ikut juga Bupati Bantul Sri Suryawidati yang mengenakan mobil dinasnya . Rombongan Sultan seluruhnya berjumlah delapan mobil.

Rencananya mereka akan menyerahkan bantuan kepada Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Kamis (20/2) pagi serta akan  berdialog. Bantuan yang diberikan antara lain berupa genteng, reng, paku,usuk untuk membantu rumah yang rusak serta makanan siap saji dan  kebutuhan anak dan wanita. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement