REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Hutan kawasan perbukitan Tanjungpinggir, Sekupang, Kota Batam, Selasa malam (18/2), kembali terbakar setelah pada Ahad (16/2) pada kawasan yang sama juga terbakar.
"Api pertama terlihat sekitar pukul 20.00 WIB. Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya, tapi bisa jadi sengaja dibakar karena terjadi pada malam hari," kata petugas Direktorat Pengamanan BP Batam yang bertugas pada kawasan tersebut, Martinus.
Ia mengatakan, saat ini empat unit mobil pemadam dari bagian Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Direktorat Pengamanan BP Batam sudah turun ke lokasi dan hilir mudik bergantian memadamkan api. Kawasan kebakaran cukup dekat dengan perumahan dinas petinggi-petinggi BP Batam dan Pemkot Batam.
"Petugas terus berupaya mengatasinya agar tidak merembet lebih luas lagi. Apalagi mendekati permukiman," kata dia.
Petugas mengatakan, pada beberapa hari sebelumnya wilayah tersebut juga mengalami kebakaran hebat. Puluhan petugas pemadam diturunkan untuk memadamkan api.
"Pada Ahad (16/2) juga terbakar hebat. Kebakaran juga luas, hari-hari sebelumnya pada beberapa titik kawasan ini juga terbakar," kata Martinus.
Kepala Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam, Slamet kondisi Batam yang sudah hampir dua bulan tidak hujan, cuaca panas, dan tiupan angin kencang membuat kebakaran sering terjadi.
"Selain itu banyak juga masyarakat yang suka membuang puntung rokok sembarangan. Akibatnya sering mengakibatkan terjadinya kebakaran," kata dia.