REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari dua wisatawan perempuan Jepang yang masih dilaporkan hilang di perairan Nusa Lembongan, ditemukan selamat oleh tim SAR, pada Selasa sore (18/2).
Kepala Basarnas Denpasar Didi Hamzar melalui sambungan telepon mengatakan turis Jepang tersebut ditemukan di Water Spot Pulau Serangan, 12 NM (nautical mile) dari perairan Nusa Lembongan, tempat mereka dilaporkan hilang. "Kami menerima laporan dari masyarakat, bahwa mereka melihat sosok mengambang di Water Spot Pulau Serangan, dan kami langsung menuju lokasi," kata Didi.
Menurut Didi, Saat dievakuasi wisatawan Jepang tersebut dalam kondisi hidup. Namun telah susah dikenali karena masih menggunakan pakaian selam. Ditambah kondisi kulitnya yang terbakar matahari cukup parah.
Setelah diselamatkan oleh tim SAR, turis perempuan Jepang tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Ia dilaporkan mengalami dehidrasi parah, kulit terbakar, dan rambut rontok.
Terkait dengan satu wisatawan Jepang lainnya yang masih belum ditemukan, Didi mengatakan tim SAR akan melanjutkan pencarian dengan menyisir seluruh pesisir Sanur hingga Nusa Lembongan pada Rabu pagi (19/2).
Tujuh wisatawan perempuan asal Jepang dilaporkan hilang pada Jumat (14/2), pukul 19.00 WITA. Ketujuh warga negara Jepang tersebut terdiri atas dua instruktur selam dan lima turis, mereka mulai menyelam di perairan Nusa Lembongan pukul 13.30 WITA. Hingga pukul 14.00 mereka tak kunjung muncul ke permukaan.
Hingga kini, enam dari tujuh warga negara Jepang itu telah ditemukan dalam keadaan selamat. Semuanya masih menjalani perawatan di rumah sakit sekitar Denpasar.