REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Arif Wibowo meminta Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan secara gamblang tekanan yang dihadapinya selama ini. Hal ini penting untuk menghindarkan Risma dari kesan mencari pencitraan.

"Ada baiknya Bu Risma jelaskan ke publik dan tidak perlu mundur. Bukan politik citra, tapi jelaskan fakta dan kenyataan sesungguhnya," kata Arif di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (17/2).

PDIP merasa dirugikan dengan pernyataan Risma soal adanya tekanan selama menjadi Wali Kota Surabaya. Pernyataan itu dianggap memunculkan kesan tengah terjadi konflik internal di PDIP. "Saya tidak tahu tekanan siapa, yang dirugikan partai. Dikesankan ada konflik di internal," ujarnya.

Arif mengingatkan Risma untuk menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Surabaya hingga masa jabatannya berakhir. "Bu Risma dipilih, dan didukung oleh rakyat. Selesaikan tugasnya dengan baik," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika