REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Lima dari tujuh orang wisatawan Jepang yang hilang di Crystal Bai, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung Bali, Jumat (14/2) lalu ditemukan dalam keadaan hidup, Senin (17/2) sore. Mereka ditemukan di Perairan Nusa Lembongan terapung-apung dalam keadaan fisik yang sangat lemah.
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni SIK kepada Republika, Senin petang membenarkan hal itu. Dikatakannya, petugas gabungan dari sejumlah instansi sedang melakukan penyelamatan dan evakuasi. "Saat ini evakuasi sedang berlangsung, baru lima orang yang ditemukan," kata Sri.
Tujuh orang wisatawan Jepang hilang saat diving di Nusa Lembongan. Mereka hilang saat melakukan penyelaman ketiga, terutama setelah tenggat waktu menyelam selama 45 menit, mereka tidak kunjung muncul ke permukaan laut.
Proses evakuasi korban yang hilang terganggu oleh cuaca yang kurang bersahabat, dimana arus laut yang sangat kuat dan hembusan angin yang sangat kencang. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan speed boat dan dipindahkan ke kapal induk. "Kami memang agak kesulitan melakukan evakuasi karena arus yang cukup deras," kata Sri.
Setelah lima orang wisatawan berhasil ditemukan, tinggal dua wisatawan yang masih terus dicari. Menurut Kapolres, pencarian akan dilanjutkan lagi pada Selasa pagi.