Senin 17 Feb 2014 19:34 WIB

Cici Tegal Hibur Anak-anak Korban Banjir Bekasi

Trauma healing bagi korban bencana
Foto: Dok/ACT
Trauma healing bagi korban bencana

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Artis komedian, Cici Tegal merasa harus turun tangan melakukan trauma healing bagi para korban bencana. Cici menghibur anak-anak di Posko Ramah Anak Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kampung Tambun, Desa Buni Bakti, Babelan, Bekasi Utara, baru-baru ini.

Cici yang kini aktif menjadi produser memulainya dengan canda. "Banjir itu karena air masuk ke rumah, aduh siapa yang ngundang airnya?" serentak anak-anak tertawa mendengar candaan Cici.

Kesunyian anak-anak terpecah, keceriaan mereka seiring dengan Salawat Nabi yang dipandu oleh Cici Tegal. "Salatullah salamullah, ala thoha rosulillah,"pandu Cici kepada anak-anak mengutip keterangan pers yang diterima ROL, Senin (17/2).

Salawat yang didengungkan, tidak hanya untuk menghibur namun agar harapan tetap ada di hati anak-anak korban bencana. Cici Tegal luar biasa! Haru tersirat dari wajah Cici Tegal. Bergetar hatinya lantaran sampah pascabencana sangat menyengat. Sawah-sawah terendam air. Sumber pendapatan masyarakat terputus.

Meski tertimpa bencana, Cici merasa ketegaran anak-anak bisa dijadikan pelajaran. Meski sedang dirundung kesulitan, anak-anak layaknya anak-anak. "Pelajaran untuk orang dewasa bahwa bagaimana anak-anak menghadapi kesulitan. Anak-anak mudah beradaptasi, sepatutnya orang dewasa belajar dari anak-anak,"ungkap Cici.

Pelajaran berharga pun seharusnya dapat dipetik oleh semua pihak. Menurut dia, Allah tidak memberikan hal-hal buruk kepada manusia. Manusialah yang berbuat kerusakan di muka bumi. "Ayatnya sudah jelas, yang bagus-bagus datangnya dari Allah, yang jelek-jelek dari kita. Misalnya, Allah memberi air, tapi kita kurang bisa mengelola air,"kata Cici yang sempat bercerita, ketika menuju tempat syuting, ia harus dipanggul satpam untuk bisa sampai ke tempat tujuan.

Cici mendorong adanya posko ramah anak yang diinisiasi ACT ini. Ia meminta agar posko yang dibangun oleh siapapun harus tuntas dan tidak setengah-setengah. "Kalau mau menolong haruslah tuntas. Muliakan mereka dengan memberikan yang terbaik. Apa yang kita makan, kita kasih ke dia," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement