Senin 17 Feb 2014 13:46 WIB

150 Km Jalan Rusak di Pantura Akan Diperbaiki

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
  Sejumlah anggota TNI menambal jalan yang berlubang di jalur pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/2).    (Antara/Dedhez Anggara)
Sejumlah anggota TNI menambal jalan yang berlubang di jalur pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/2). (Antara/Dedhez Anggara)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun ini, sepanjang 150 kilometer jalan milik provinsi di jalur Pantura akan diperbaiki oleh Pemprov Jabar. Menurut Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, M Guntoro, selama dua pekan ke belakang, Dinas Bina Marga Provinsi akan menambal lubang-lubang di jalur Pantura.

"Selama dua pekan ini, jalan provinsi ditambal. Dari Sadang ke Subang sudah oke,'' ujar Guntoro kepada wartawan, Senin (17/2).

Menurut Guntoro, untuk ruas jalan Subang-Bantarwaru hingga saat ini masih diperbaiki. Begitu juga, dengan jalan dari Subang ke Pamanukan kondisinya masih rusak.

Guntoro menjelaskan, jalan milik Pemprov Jabar di jalur Pantura panjangnya sekitar 150 kilometer. Jalan tersebut, terbentang di Subang,  Indramayu, dan Cirebon. Sementara sisanya, merupakan wewenang Pemerintah Pusat.

Dikatakan Guntoro, setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 5,25 miliar untuk perbaikan permanen. Karena, setiap kilometernya dipatok akan menghabiskan dana pengerjaan Rp 35 juta per tahun. "Sekarang kami aspal dulu, sebagian ditambal. Sambil menunggu paket 150 kilometer ini dilelang," kata Guntoro.

Keterlibatan TNI, menurut Guntoro, sangat membantu dari segi pengamanan dan tenaga. Ia, mengapresiasi dukungan yang diberikan TNI baik tingkat Kodam, Kodim, hingga Koramil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement