Ahad 16 Feb 2014 20:41 WIB

Ekonomi Kerakyatan di Bangka Barat Perlu Dikembangkan

Terasi, salah satu hasil produk UKM dari Kabupaten Bangka Barat.
Terasi, salah satu hasil produk UKM dari Kabupaten Bangka Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mengungkapkan ekonomi kerakyatan di daerah itu perlu mendapat perhatian lebih besar untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

"Pemkab perlu memberikan perhatian lebih untuk usaha ekonomi kerakyatan dengan berbagai bantuan, seperti permodalan, peningkatan keterampilan, pemasaran produk karena ekonomi sektor ini sudah teruji mampu bertahan pada saat masa sulit sekalipun," ujar Kepala Bagian Ekbang Setda Bangka Barat Ahmad Yahya di Muntok, Minggu.

Ia mengatakan, ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi berbasis kekuatan ekonomi rakyat, dalam hal ini rakyat sebagai pelaku dan berusaha secara swadaya dalam mengelola sumber daya ekonomi yang digelutinya.

"Usaha berbasis kerakyatan di daerah ini sebenarnya banyak dan merata di seluruh kecamatan, ini merupakan potensi yang harus terus diangat oleh pemangku kepentingan yang berhubungan langsung dengan itu, seperti Disperindagkop dan UKM, dan BUMD," katanya.

Ia mengatakan, ekonomi kerkyatan di daerah itu meliputi sektor jasa, pertanian, peternakan, kerajinan, pengolahan makanan dan lainnya.

Ekonomi kerakyatan selama ini masih belum mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya, baik oleh pemkab maupun swasta ini dapat dibuktikan dengan taraf ekonomi para pelaku yang hanya mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, kata dia.

Menurutnya, ke depan pemkab perlu mengembangkan sektor ini berdasarkan usaha dan keterampilan yang digeluti warga, seperti membuka sentra pemasaran baru dengan memfasilitasi usaha yang ada di daerah.

Ia mencontohkan, usaha yang ada di Simpang Rambat berupa pasar tiban yang buka hanya sampai sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pemkab perlu memikirkan bagaimana agar usaha masyarakat itu bisa berkembang, misalnya memberikan mereka fasilitas untuk berjualan yang lebih layak dari sisi ekonomis maupun kesehatannya," kata dia.

Selain di daerah itu, di lokasi lain seperti Jalan Raya Peltim dan jalan baru Pantai Batu Rakit juga bisa menjadi perhatian pemkab untuk membantu usaha yang sudah ada cepat berkembang.

"Pemkab perlu membuka kantong-kantong usaha baru dan rangkul mereka serta fasilitasi dengan lokasi yang lebih layakl, akan lebih membantu lagi jika bisa memberi mereka permodalan dengan bunga kecil. Kami yakin jika ini berkelanjutan, maka akan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di ujung barat Pulau Bangka tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement