Ahad 16 Feb 2014 08:56 WIB

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Tujuh Penyelam Jepang

SAR
Foto: [ist]
SAR

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Denpasar dibantu aparat gabungan kembali melanjutkan pencarian hari kedua terhadap tujuh wisatawan Jepang dengan menyisir perairan laut Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali dan sekitarnya.

"Tim kami kembali memulai pencarian dengan menyisir perairan Nusa Lembongan dan sekitarnya," kata Kepala Seksi Operasi SAR Denpasar, Wayan Suyatna di Denpasar, Ahad (16/2).

Saat ini puluhan petugas pencari dan penyelamat itu bersiaga di pulau yang menjadi salah satu wisata bahari terkenal di kalangan wisatawan mancanegara itu dengan menggunakan dua kapal boat.

Satu unit helikopter jenis BO 105 juga telah dikerahkan untuk memantau tujuh wisatawan yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu dari udara. "Helikopter juga sudah berputar-putar di sekitar Nusa Lembongan melihat dari udara," tambahnya.

Pada pencarian hari pertama Sabtu (15/2) petugas tidak menemukan tujuh wisatawan, termasuk pemandu wisata dari negeri Sakura itu belum ditemukan. Nihilnya hasil pencarian juga dihambat oleh kuatnya arus laut di perairan laut Nusa Lembongan.

Tujuh orang wisatawan tersebut di antarana Niata (59), Yamamoto (33), Tomita Nahomi (28), Muri Sono Aya (27), Yosidome Atsumi (29), Takahasioko (35), dan pemandu wisata yang juga dari Jepang Hurukawa Sahori (37).

Diduga hilangnya wisatawan dan pemandu tersebut akibat terseret arus saat menyelam di utara perairan laut Nusa Lembongan pada Jumat (14/2) sekitar pukul 13.30 Wita.

Suyatna menambahkan apabila dugaan terseret arus, maka kemungkinan mereka bisa terseret ke beberapa titik di antaranya di perairan Kabupaten Badung, perairan Sanur, hingga perairan Selat Lombok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement