REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para ulama dan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Jatim menggelar doa bersama di Gedung PPP Jatim di Surabaya, Sabtu (15/2) malam, untuk keselamatan korban erupsi Gunung Kelud.
"Bangsa Indonesia diuji dengan rentetan bencana mulai banjir, tanah longsor, gempa, dan erupsi gunung seperti meletusnya Gunung Kelud," kata Ketua DPW PPP Jatim, HM Musyaffa' Noer.
Dengan bencana yang terus silih berganti untuk itu, pihaknya mengajak semua elemen bangsa, terutama kader PPP Jatim, baik tingkat cabang Kabupaten / Kota sampai tingkat desa, untuk melakukan doa bersama dan melakukan aksi sosial bagi umat yang terkena bencana. "Sabtu (15/2) malam ini, kami melibatkan seluruh caleg PPP se Jatim, pengurus DPC PPP se-Jatim, termasuk kiai sepuh Jatim, tokoh Jatim, tokoh NU,dan pengurus PPP se-Jatim," katanya.
Ia mengatakan kegiatan serupa diteruskan ke seluruh cabang PPP se-Jatim. Kegiatan Doa bersama untuk keselamatan umat, tidak hanya dilakukan secara ritual keagamaan, melainkan PPP Jatim juga mendorong kader PPP dan elemen bangsa untuk turut serta dalam memberi bantuan langsung."Saat ini, kami juga menggerakkan kader untuk terjun langsung melakukan bantuan untuk daerah bencana lansung seperti Malang, Blitar, Batu, Kediri, Tulungagung," katanya.
Pada Sabtu (15/2) siang, kader-kader Ikatan Pelajar NU (IPNU) se-Jawa Timur yang sedang mengadakan gerakan "pelajar antikorupsi" di Surabaya membacakan doa untuk keselamatan warga di kawasan Gunung Kelud. "Kami mendapatkan informasi bahwa pengurus IPNU Kediri tidak bisa datang ke Surabaya, karena sedang membenahi rumah akibat abu vulkanik Kelud, semoga kebaikan tetap terlimpah untuk mereka," kata Ketua PW IPNU Jatim, Imam Fadlli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
