Sabtu 15 Feb 2014 23:48 WIB

Rektor Unsyiah Siap Bersinergi Bangun Aceh

Murid sekolah membantu mengobati temannya yang terluka saat simulai gempa dan tsunami yang digelar mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
Foto: Antara/Ampelsa
Murid sekolah membantu mengobati temannya yang terluka saat simulai gempa dan tsunami yang digelar mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Samsul Rizal menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dan semua komponen dalam membangun provinsi tersebut.

"Kami siap bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka mengembangkan pendidikan dan membangun perekonomian masyarakat yang lebih baik," katanya dihubungi di Banda Aceh, Sabtu.

Dijelaskannya, kerja sama dengan semua pihak terutama Pemerintah Aceh merupakan salah satu upaya mencapai kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera di masa mendatang.

"Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah berkontribusi besar untuk bersama-sama membangun kampus "jantoh hatee" rakyat Aceh dan mendoakan dirinya," katanya.

Prof Samsul Rizal yang terpilih beberapa bulan lalu menggantikan Prof Darni M Daud dilantik sebagai Rektor Unsyiah periode 2014-2018 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia H Mohammad Nuh di Jakarta.

Adapun pejabat di perguruan tinggi tersebut yang turut hadir pada prosesi pelantikan tersebut diantaranya Eddy Nur Ilyas pembantu rektor II, Dr Rusli Yusuf pembantu rektor III dan pembantu rektor IV Prof Dr Darusman.

Kemudian sekretaris senat Prof Said Muhammad, ketua komisi senat Unsyiah dan ketua pemilihan rektor Unsyiah Prof Dr Abubakar Hamzah serta para dekan di lingkungan Unsyiah.

Dalam sambutannya saat melantik Rektor Unsyiah Darussalam Banda Aceh itu Mohammad Nuh berpesan agar pimpinan perguruan tinggi tersebut dapat merangkul semua pihak yang potensial untuk mengembangkan perguruan tinggi dalam rangka tercapainya peningkatan atmosfir dan budaya akademik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement