Sabtu 15 Feb 2014 17:55 WIB

Penumpang Kereta Api Dibekali Masker Antisipasi Abu Vulkanik

Rep: C30/Mas Alamil Huda/ Red: Julkifli Marbun
 Warga bersama petugas TNI dan Kepolisian membersihkan abu vulkanik yang menyelimuti Jalan MT Haryono, Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (15/2). (Republika/Adhi Wicaksono)
Warga bersama petugas TNI dan Kepolisian membersihkan abu vulkanik yang menyelimuti Jalan MT Haryono, Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (15/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT. KAI bagikan masker kepada penumpangnya untuk tujuan Jawa Timur. Hal itu guna mengantisipasi bahaya abu vulkanik yang ditimbulkan akibat erupsi Gunung Kelud Kamis (13/2) lalu.

Kepala Humas PT. KAI Daerah Operasional II Bandung Zunerfin mengatakan, semua penumpang kereta dari Bandung tujuan Surabaya maupun Kediri dibekali masker sebelum berangkat.

"Sekitar tiga ribuan masker kami berikan ke penumpang tiap harinya, sejak Jumat (14/2) pagi," katanya kepada Republika, Sabtu (15/2).

Dikatakan Zunervin, di setiap stasiun juga telah disediakan masker untuk penumpang. Masker-masker tersebut dibagikan gratis untuk semua penumpang kereta api. Tak hanya di wilayah Daop II Bandung, kata Zunervin,  pembagian masker juga dilakukan di daop lainnya.

"Agar penumpang tidak mengalami sesak nafas atau gangguan lain akibat debu itu," ujarnya.

Zunervin menambahkan, tidak ada gangguan yang berarti dalam jadwal keberangkatan kereta api akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Semua berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal. Baik yang dari Jawa Timur seperti Kediri dan Surabaya maupun yang dari Bandung menuju Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement