Sabtu 15 Feb 2014 12:43 WIB

PT KAI Luncurkan KA Kalijaga

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Joko Sadewo
KA Kalijaga
Foto: Antara
KA Kalijaga

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Sabtu (15/2), meluncurkan moda transportasi darat terbaru. KA Kalijaga diluncurkan melayani kebutuhan masyarakat jurusan Solo-Semarang (PP).

Menurut Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Bambang S Prayitno, operasional KA Kalijaga dilakukan untuk mengakomodasi permintaan masyarakat. Khususnya, bagi masyarakat pengguna layanan transportasi darat yang bepergian dari Solo ke Semarang, atau sebaliknya.

Masih menurut Bambang, pengoperasian KA ini sebagai alternatif moda transportasi darat yang lebih aman dan nyaman bagi konsumen. Disamping itu, juga diharapkan jadi penghubung Solo-Semarang sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi dan destinasi wisata.

KA kalijaga yang dioperasikan kali ini, dengan dilengkapi lima kereta penumpang dan satu kereta makan. KA Kalijaga mampu mengangkut 530 orang. PT KAI mematok tarif Rp 25 ribu per-penumpang untuk sekali jalan. Tarif yang diberlakukan ini merupakan tarif /public service obligation/ (PSO) alias tanpa subsidi.

Sekadar informasi, KA Kalijaga dijalankan secara reguler dari Stasiun Purwosari pukul 05.25 WIB. Dan, tiba di Stasiun Poncol Semarang pukul 07.58 WIB. Sedang dari Kota Semarang KA ekonomi AC itu dijadwalkan berangkat pukul 09.05 WIB dan tiba di Kota Bengawan pukul 11.42 WIB.

Menurut Bbambang, KA Kalijaga mempunyai potensi pasar sendiri pada koridor Solo-Semarang. Dan, bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Solo, Semarang dan sekitarnya untuk menikmati layanan transportasi kereta api.

Pemberian nama KA Kalijaga sendiri, kata Bambang, diambil dari nama salah satu Walisongo, Sunan Kalijaga. Dengan nama ini, diharapkan bisa membuat masyarakat bangga dan lebih familier dengan KA ini. Dan, menjadi kebanggan masyarakat Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement