Jumat 14 Feb 2014 23:54 WIB

Astaga, Petani di Aceh Besar Gagal Panen

Mentan Suswono, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin, dan Anggota DPR Nasir Djamil melakukan panen jagung hibrida.
Foto: humas kementan
Mentan Suswono, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin, dan Anggota DPR Nasir Djamil melakukan panen jagung hibrida.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH- Petani areal persawahan tadah hujan di Gampong (Desa) Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar gagal panen akibat kekeringan. "Hampir sebagian besar petani di Gampong Nusa khususnya dan kemukiman Kueh mengalami gagal panen," kata Rubama salah seorang petani Gampong Nusa, Jumat.

Dijelaskannya, hanya beberapa petani yang bisa memanen hasil padinya sementara sisanya gagal. Areal persawahan tadah hujan milik petani di gampong tersebut tampak pecah-pecah dan tanaman padi menguning.

"Padi yang mulai menguning itu bukan karena tiba masa panen tapi hangus karena kekeringan dan cuaca panas," katanya.

Ia mengatakan, ketiadaan air pada musim tanam tersebut mengakibatkan banyak petani di daerah tersebut merugi. "Mereka yang merugi itu sebagian besar merupakan petani yang menggarap lahan milik orang lain," katanya.

Ia mengatakan, meski ada petani yang sudah melakukan panen, namun hasilnya yang diperoleh tidak maksimal kecuali kawasan airnya cukup. Sementara itu M Ali petani asal Gampong Kenee Ue Kecamatan Peukan Bada mengatakan hasil yang diperolehnya menurun. "Panen yang saya hasilnya turun karena kurangnya air saat padi mulai berisi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement