Jumat 14 Feb 2014 18:27 WIB

Baznas Siap Bantu Korban Letusan Gunung Kelud

Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)
Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Jumat dini hari, Gunung Kelud, Kediri, meletus. Efeknya warga di sekitar gunung terpaksa mengungsi.

Soal dampak letusan tersebut, Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) siap menyalurkan bantuan kepada korban bencana. Skema bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan para korban bencana. "Untuk penyalurannya, kami tidak menyalurkan langsung tetapi kami siagakan Baznas Jawa Timur, keuangannya tetap kami backup," ucap Didin Hafiudin, Ketua Umum Baznas kepada ROL, Jumat (14/2).

Menurut Kiai Didin, seperti penanganan penanggulangan bencana di Sinabung, Sumatera Utara atau bencana lain di Tanah Air, mekanisme bantuan tidak hanya pada masa emergency saja tetapi juga recorvery. Intinya, fokus Baznas akan lebih utama pada masa recorvery.

"Kami punya pengalaman bahwa banyak akan membantu pada waktu emergency, Baznas juga tetap bantu, tetapi masyarakat lebih kesulitan setelah bencana. Di situ, kami akan siap membantu masyarakat," kata dia,.

Menurut Kiai Didin, melalui mekanisme tersebut Baznas berharap kondisi masyarakat korban bencana tetap mendapat perhatian. Dalam kasus gempa Yogyakarta misalnya, Baznas menyalurkan bantuan untuk membangu ulang fasilitas publik, seperti sekolah.

Selain menyalurkan bantuan pada korban bencana di Kediri, Baznas juga berkordinasi pada Baz di daerah sekitar bencana, semisal Yogyakarta. Ini dilakukan, karena efek dari meletusnya gunung Kelud mulai terasa di beberapa daerah. "Intinya kami pantau, dan berkordinasi dengan daerah," kata Kiai Didin.

Adapun nominal bantuan yang diserahkan, Kiai Didin mengatakan bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Yang pasti, Baznas siap dengan dana yang ada. "Kalau dari pengalaman sebelumnya, Baznas bisa menyiapkan besaran dana bantuan sebesar satu atau dua miliar rupiah," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement