Jumat 14 Feb 2014 14:19 WIB

Di Kediri Hujan Pasir Sudah Berhenti

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)
Foto: Republika/Erik purnama putra
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Salah seorang warga Kediri, Dokter Ali Mashuri mengatakan, ia baru saja pulang dari pengungsian sejak Gunung Kelud Meletus tadi malam pukul 22.50 WIB. Menurutnya saat ini masih banyak abu tebal yang beterbaran di jalan dan rumah-rumah.

"Namun di Kediri saat ini hujan pasir   sudah berhenti. Kalau abu memang masih banyak, apalagi di pohon-pohon tertiup angin," kata Ali di Kediri, Jumat, (14/2).

Rumahnya dan rumah tetangganya, ujar Ali, banyak diselimuti abu tebal vulkanik. Namun suasana di perumahannya tidak mencekam, sudah biasa saja.

"Kalau tempat tinggal saya cukup aman dari Gunung Kelud. Sekitar 50-60 km dari Gunung Kelud, jadi suasana cukup kondusif," kata Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement