REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Manajemen Lion Air memberikan kompensasi penginapan pada sejumlah penumpang dari Sumatera daratan tujuan Yogyakarta, Surabaya, Semarang yang transit di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan tidak bisa melanjutkan penerbangan pascaletusan Gunung Kelud.
"Yang transit kami inapkan di Batam, kalau bandara tujuan sudah dibuka mereka akan dikasih tahu dan diterbangkan. Sementara mereka diinapkan," kata seorang petugas Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (14/2).
Ia mengatakan dari Bandara Hang Nadim Batam, penumpang yang transit diangkut menggunakan bus dari Lion Air ke GGI Hotel kawasan Jodoh. "Kami belum bisa memastikan kapan mereka bisa diterbangkan. Jadi kami inapkan sebagai bentuk kepedulian kami," kata dia.
Regional Manajer Lion Air Wilayah Barat, Mahrido, memastikan seluruh penerbangan ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang pada Jumat dibatalkan. "Kami berikan opsi pengembalian sesuai harga tiket, perubahan jadwal penerbangan hingga bandara-bandara tersebut dibuka kembali atau pengalihan penerbangan," kata dia.
Mahrido mengatakan, masih menunggu konfirmasi dari pihak otoritas pengamanan penerbangan sebelum kembali melayani pada rute-rute yang terganggu. "Kami belum bisa memastikan kapan melayani rute tersebut. Makanya opsi tersebut kami berikan. Selain hari ini, besok atau lusa masih bisa mengurus tiketnya," kata Rido.
Bardasarkan jadwal, Lion Air seharusnya melayani penerbangan Batam ke Surabaya pukul 09.00 WIB, 13.45 WIB (via Bandung), 14.55 WIB.
Sementara tujuan Yogyakarta seharusnya terberangkat pukul 09.40 WIB dan 15.00 WIB. Untuk tujuan Semarang jadwal penerbangannya pukul 09.45 WIB.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Lion Air jumlah penumpang yang gagal diterbangkan dari Batam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika