Jumat 14 Feb 2014 08:07 WIB

Gunung Merapi Tenang Aman

Rep: Edy Setyoko/ Red: Julkifli Marbun
Gunung Kelud
Foto: AP
Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Sriwinoto, menghimbau warga tetap dalam kondisi tenang. ''Hujan abu yang terjadi kali ini, bukan letusan abu vulkanik Gunung Merapi. Tapi, dari Gunung Kelud,'' katanya, usai Subuh.

Sementara, kondisi Gunung Merapi dalam kondisi tenang. Saat terjadi dentuman suara Gunung Kelud Pukul 22.30 WIB hingga terdengar di Klaten. Warga yang belum tidur mendengar suara gemuruh berulang kali. Semula, suara gemuruh hingga daun pintu dan kunci pintu bergetar, diduga dentuman dari Gunung Merapi.

"Sampai saat ini, Gunung Merapi tenang. Warga tak terusik dengan kondisi Gunung Kelud. Tim BPBD, relawan maupun Tim SAR yang piket di Puncak Merapi, juga terus memantau kondisi Gunung Merapi".

Masyarakat, juga diminta tidak panik menghadapi bencana alam ini. Namun, warga yang hendak melakukan aktivitas tetap waspada. Artinya, warga harus mengenakan pelindung mata, mulut, hidung. Karena abu vulkanik beterbangan dengan aktivitas orang. Lalu-lintas kendaraan membuat abu vulkanik beterbangan bebas.

BPBD Kabupaten Klaten, mulai esok pagi akan membagikan masker gratis kepada pelajar yang hendak menuju sekolah. Sasaran utama anak sekolah dulu, karena masker dalam jumlah yang terbatas.

Sriwinoto sudah memerintah seluruh jajaran melakukan aktivitas pagi untuk membagikan masker kepada pelajar. Perlindungan saluran nafas dan bagian mata sangat penting. Mengingat debu abu vulkanik cukup membahayakan bagi kesehatan, terutama saluran pernafasan dan mata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement