Jumat 14 Feb 2014 07:58 WIB

Hujan Abu Kelud Merata Guyur Jateng Selatan bagian Barat

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Julkifli Marbun
Gunung Kelud
Foto: Antara/Arief Priyono
Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Hujan abu yang disemburkan Gunung Kelud, merata mengguyur wilayah Jateng selatan bagian barat, sejak Jumat (14/3) pagi. Hampir seluruh wilayah itu, mulai dari Kabupaten Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Kebumen, Banyumas, dan Cilacap, diguyur hujan abu. Di wilayah Banyumas, hujan abu yang turun bersama hujan menyebabkan air hujan menjadi keruh.

Sedangkan wilayah Cilacap, Kebumen dan Purworejo, abu turun dalam bentuk butiran-butiran lembut yang cukup tebal. Tak hanya menyebabkan langit terlihat gelap, namun juga menyebabkan jarak pandang hanya menjadi sangat pendek sekitar 10 meter.

Hal ini menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu. Warga yang hendak berangkat kerja pagi hari, banyak yang akhirnya membatalkan perjalanannya ke kantor. Terlebih bagi warga yang berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor.

Ifnu (35), warga Donan Kecamatan Cilacap Selatan, tidak jadi berangkat kerja di kantor salah satu instansi Pemkab Cilacap, karena pakaian dan helmnya menjadi kotor akibat hujan abu. "Saya batal berangkat karena pakaian dan kaca helm menjadi kotor akibat hujan abu. Padahal saya tidak mungkin jalan kaki dengan payung ke kantor, karena cukup jauh dari rumah," katanya.

Sementara beberapa sekolah di Kabupaten Kebumen, juga memutuskan untuk meliburkan anak-sanak sekolahnya. Seperti SD Negeri 2 Desa Argopeni Kecamatan Kebumen, juga memutuskan untuk meliburkan anak-anak didiknya. Informasi sekolah diliburkan disampaikan melalui pengeras suara di masjid desa setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement