REPUBLIKA.CO.ID, CIMANGGIS DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana melibatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan pengerukan Kali Maruyung yang dirasa terlalu dangkal sehingga terkadang menyebabkan banjir.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Yulistiani Mochtar dikantornya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (13/2).
Sebelumnya beberapa warga Maruyung melakukan audiensi dengan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail untuk menyampaikan rencana penggerukan Kali Maruyung pada Ahad 16 Februari 2014. ''Kami nanti akan mengerahkan dua tim Satgas Banjir dan fasilitas truk untuk kelancaran pengerukan ini,'' ujar Yulistiani.
Direncanakan, lanjut Yulistiani, kali yang memiliki panjang 11 km ini akan dikeruk sepanjang enam kilometer. Diharapkan setelah pengerukan ini nantinya aliran air akan dapat bermanfaat untuk irigasi warga sekitar.
''Dinas Bimasda nanti juga akan koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Petamanan (DKP) untuk menyumbang tenaga serta fasilitas kebersihan. Total nanti akan ada sekitar 500 warga yang akan turun dan bekerja sama dengan pihak Pemkot Depok,'' pungkas Yulistiani.