Kamis 13 Feb 2014 15:24 WIB

Kebakaran Hutan di Batam Terus Terjadi

Kebakaran hutan (ilustrasi)
Foto: EPA/Nuno Andre Ferreira
Kebakaran hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kebakaran hutan dan semak-semak akibat cuaca panas dan tidak terjadi hujan sejak akhir 2013 terus terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Hari ini sudah tiga titik kebakaran baru yang kami tangani. Kalau dihitung sejak beberapa minggu terakhir sudah banyak kebakaran terjadi pada wilayah Batam," kata Petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Batam, Remon saat berupaya memadamkan kebakaran hutan tidak jauh dari Jembatan I Barelag, Kamis.

Tiga titik kebakaran yang terjadi pada Kamis, kata dia, adalah sekitar Dam Mukakuing, hutan dan semak-semak kawasan Tembesi arah Barelang, dan satu titik baru di kawasan Nongsa.

Kebakaran yang terjadi di kawasan antara Tembesi menuju Jembaran Barelang, kata dia pertama kali diketahui sekitar pukul 12.00 WIB.

"Karena pos kami dekat, sehingga kami cepat bisa mengatasinya. Namun setelah kami tinggal, untuk memadamkan kebakaran Dam Mukakuning, api kembali berkobar," kata dia.

Kobaran kedua, kata dia, lebih sulit dipadamkan karena sangat cepat meluas hingga wilayah lebih jauh dari jalan sementara hanya satu mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

"Cuaca panas mengakibatkan rumput-rumput dan semak-semak di hutan mengering. Tiupan angin yang kencang juga mengakibatkan gesekan-gesekan sehingga timbul percikan api.

Selain itu, ulah masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan sehingga mengakibatkan kebakaran," kata Remon.

Titik kedua di Dam Mukakuning, kata dia, juga terjadi di pinggir jalan sebelum akhirnya merembet ke dalam hutan.

Namun, pada wilayah tersebut ada empat mobil pemadam dan satu tangki air dari Tim Pemadam Pemkot Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang datang sehingga lebih cepat dipadamkan.

"Yang di Nongsa, laporan terakhir masih diupayakan pemadaman. Kami belum tahu saat ini (14.00 WIB) sudah padam atau belum," kata dia.

Kasubdit Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Direktorat Pengamanan BP Batam, Selamet Sriyono mengatakan cuaca panas di Batam memicu banyak terjadi kebakaran.

"Sudah beberapa minggu tidak ada hujan. Hampir setiap hari terjadi kebakaran meski rata-rata tidak sempat meluas," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement