REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejak Kamis hingga Jumat (14/2) pagi kondisi cuaca buruk terjadi di wilayah perairan Samudra Hindia barat Lampung.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Agustinus Setyo Nugroho di Bandarlampung, Kamis, menyampaikan tinggi gelombang di perairan Lampung itu maksimum mencapai 2,0-3,5 meter.
Perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari tenggara ke barat dengan kecepatan 15-20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,5-2,5 meter dan tinggi maksimum 2,0-3,5 meter.
Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,25-1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5-2,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15-20 knot.
Informasi cuaca di Perairan Pantai Timur Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5-0,75 meter, dan tinggi gelombang maksimum 0,75-1,25 meter.
Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 1,25-1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5-2,0 meter.
Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 1,25-1,5 meter, maksimum 1,5-2,0 meter, angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 5-10 knot, dan cuaca berawan.
Ia menambahkan, kondisi di peraian Selat Sunda bagian selatan tinggi gelombang mencapai 1,25-1,5 meter, maksimum 1,5-2,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-15 knot, dan cuaca berawan.
Sementara keadaan cuaca diperkirakan berawan di wilayah perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari barat sampai timur laut, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah selatan sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 25 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 13 Februari pukul 07.00 WIB hingga 14 Februari 2013 pukul 07.00 WIB.