Rabu 12 Feb 2014 23:50 WIB

Polisi Periksa Empat Saksi Keracunan Genset

   Polisi menjaga lokasi bocornya genset di apotik Sapta Mitra, Pondok Timur, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2).    (Antara/Hafidz Mubarak)
Polisi menjaga lokasi bocornya genset di apotik Sapta Mitra, Pondok Timur, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2). (Antara/Hafidz Mubarak)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, memeriksa empat saksi untuk pengembangan kasus keracunan genset sebuah klinik yang menewaskan lima orang dan empat lainnya kritis, Selasa (11/2).

"Kami masih terus melakukan pengembangan dengan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, keempat saksi yang diperiksa merupakan karyawan Klinik Sapta Mitra yang mengetahui langsung kasus tersebut. "Saksi yang sudah menjalani pemeriksaan yakni Toto, Fredi, Sumaryanto dan Yuna, seluruhnya merupakan karyawan klinik," katanya.

Siswo mengatakan pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu mesin genset merk Yamasuka berwarna hitam kuning yang menjadi sumber gas buang beracun.

Siswo menambahkan, hingga saat ini baru satu dari empat korban kritis di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur yang kondisinya mulai membaik, yakni Santi Siwi salah satu karyawan di klinik tersebut. "Santi juga sudah kita mintai keterangan," katanya.

Sedangkan tiga korban kritis lainnya yakni Siti Nurjanah, Hendra Rahmanto, dan Ipah Riyana, masih dalam kondisi kritis di ruang instalasi gawat darurat rumah sakit tersebut.

Sementara itu klinik yang beralamat di Ruko Gading Mas 8F dan 8G, Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi itu masih dipasang garis polisi. Bahkan, sejumlah warga yang penasaran dengan lokasi tersebut masih terus berdatangan untuk melihat langsung tempat kejadian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement