REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektorat DKI Jakarta mengaku sudah menyodorkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kerusakan sejumlah unit bus baru Transjakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Pengecekan dilakukan menyusul ditemukannya lima unit bus Transjakarta articulated (gandeng) dan sepuluh unit Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dalam kondsi berkarat. Diduga, penyebabnya adalah penggunaan suku cadang bekas atau rekondisi.
"Pemeriksaan sudah kami lakukan dan hasil dari pemeriksaan tersebut juga telah diserahkan kepada Gubernur DKI," kata Kepala Inspektorat DKI Jakarta Franky Mangatas Pandjaitan di Jakarta, Rabu (12/2).
Menurut dia, pemeriksaan dilakukan terhadap sejumlah pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan dalam pemeriksaan itu, Dishub membenarkan adanya sejumlah komponen bus yang rusak dan berkarat.
Keputusan terkait kasus tersebut, sambung dia, berada di tangan Gubernur DKI. Akan tetapi, pihaknya akan terus melakukan pendalaman untuk mengetahui hukum sebab dan akibat secara rinci.
"Dengan begitu, kami bisa memberikan rekomendasi kepada gubernur dalam mengambil keputusan. Selain itu, pemeriksaan ini juga bisa bergeser ke arah investigasi," ujar Franky.