REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menyatakan pihaknya saat ini belum bisa memastikan penyebab ledakan di rumah Sukron (45), warga RT 3/RW 5, Blok C8-4, Perumnas Bugulkidul Kelurahan Bugulkidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (12/2) sore.
"Apakah bondet (bom ikan) atau apa, kami belum memastikan, karena Tim Labfor Polri Cabang Surabaya (berkedudukan di Mapolda Jatim) belum masuk ke lokasi kejadian, sebab memang datang sudah terlalu malam," katanya di lokasi kejadian ketika dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (12/2).
Hingga Rabu malam, katanya, Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimobda Jatim sudah menyisir lokasi kejadian dan mengangkat materi yang diduga sebagai penyebab kejadian. "Materi itu mungkin akan diselidiki Tim Labfor pada Kamis (13/2) pagi, sehingga hasilnya akan dapat menunjukkan penyebab ledakan yang sebenarnya," katanya.
Sementara Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Bambang Sugeng mengatakan pihaknya belum berani menyimpulkan penyebabnya karena masih dalam tahap penyelidikan awal.
"Anggota juga sudah melakukan pemasangan garis polisi terkait dengan peristiwa ledakan tersebut, kami juga masih meminta keterangan sejumlah warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian terkait dengan ledakan ini," katanya.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu menurut informasi sementara mengakibatkan satu orang luka dan dua orang tewas, yakni pemilik rumah Sukron dan anaknya Adi. Tidak hanya menyebabkan sebuah rumah hancur, ledakan tersebut, juga membuat beberapa kaca rumah warga sekitar pecah. Dua orang dikabarkan tewas, dan seorang terluka