Rabu 12 Feb 2014 17:08 WIB

Dicopot Jokowi, Ini Tanggapan Udar Pristono

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
 Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Joko 'Jokowi' Widodo baru saja mencopot Udar Pristono dari jabatan kepala dinas perhubungan, Rabu (12/2). Pristono kini masuk dalam anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Saat ditemui usai pelantikan, Pristono mengatakan bahwa ia menerima penggantian tersebut. Pristono mengatakan saat ini ia akan fokus terhadap tugas barunya sebagai tim TGUPP.

"Saya ini kan PNS, jadi harus siap ditempatkan di mana saja. Dan sekarang saya ditemptkan di TGUPP. Saya akan mendalami dulu, tapi yang jelas kita akan memonitor soal pembangunan," kata Udar, Rabu (12/2).

Sementara itu, Muhammad Akbar yang menggantikan posisi Pristono sebagai Kadishub mengatakan program Dinas Perhubungan ke depan yaitu fokus pada pembenahan angkutan umum serta manajemen lalu lintas.

Selain itu, khusus mengenai Transjakarta yang akan segera naik tingkat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Akbar mengatakan bahwa ia masih akan melakukan konsolidasi dengan dewan direksi dan komisaris yang akan terpilih nanti. Ia juga belum bisa berkomentar banyak mengenai lembaganya yang tertimpa musibah setelah adanya temuan bus-bus baru yang sudah rusak.

"Kami akan rembukkan dulu dengan pejabat eselon tiga di Dishub. Baru akan kita rumuskan perbaikan ke depan," ujar mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement