Rabu 12 Feb 2014 13:57 WIB

Tangkapan Ikan Nelayan Menurun Akibat Asap

Nelayan.   (ilustrasi)
Foto: Antaa
Nelayan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Kondisi kabut asap yang menyelimuti wilayah kota Dumai Riau dalam beberapa hari terakhir ini berdampak pada penurunan hasil ikan tangkapan para nelayan di laut. Kepala Dinas Perikanan Dumai Syafrizal, Rabu (12/2), mengatakan sejak beberapa hari terakhir kemunculan kabut asap, kegiatan tangkap ikan nelayan menurun sekitar 15 hingga 20 persen.

"Dampaknya pasti ada dengan penurunan hasil tangkapan ikan sekitar 15 hingga 20 persen dibanding hari biasa," kata Syafrizal.

Dia menyebutkan, pemerintah telah mengantisipasi maraknya kabut asap ini dengan mengimbau nelayan agar waspada saat melaut, terutama pada waktu malam hari. Nelayan diminta untuk melengkapi diri dan kapal dengan peralatan pendukung dan safety, seperti lampu penerangan dan pelampung guna antisipasi disaat terjadi insiden.

"Kita telah sampaikan imbauan agar berhati-hati ketika melaut dan jangan lupa perhatikan kondisi cuaca serta keselamatan diri," ujarnya.

Diakuinya, meski kondisi cuaca tidak bersahabat, namun sejauh ini belum ada laporan yang masuk terkait kejadian insiden atau keluhan dari para nelayan. "Kita berharap tidak ada kejadian insiden di laut dalam kondisi cuaca buruk ini, dan nelayan terus diingatkan untuk berhati-hati," sebutnya.

Pantauan di lapangan, kabut asap yang menyelimuti kota Dumai pada Rabu (12/2) siang ini terus mengepul dengan keadaan tipis dan berjarak pandang mencapai 500 meter. Diketahui juga, kejadian kebakaran lahan terpantau sebanyak 20 titik di sejumlah lahan milik warga, eks pengelolaan perusahaan serta areal penggunaan lain bukan kawasan hutan di beberapa kecamatan kota ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement