REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Kelud di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meningkat. Sehingga PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi menaikkan statusnya menjadi Siaga level III.
Daerah yang berpotensi terlanda bahaya letusan Gunung Kelud, ujar Sutopo, berada pada Kawasan Rawan Bencana III (KRB III). Kawasan tersebut terancam awan panas, gas racun, lahar, aliran lava, dan kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat dalam radius 2 KM dari pusat erupsi.
Pada radius 2 KM, terang Sutopo, tidak ada permukiman. "Sedangkan pada Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, dan lahar letusan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat dalam radius 5 KM dari pusat erupsi,"terangnya, Senin (10/2) malam.
Pada radius 5 KM, ujar Sutopo, diperkirakan ada sekitar 100 jiwa penduduk. Masyarakat yang berada dalam KRB II diminta selalu waspada dan memperhatikan perkembangan Gunung Kelud yang dikeluarkan oleh PVMBG.