REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Pudjiatmoko mengatakan, musim hujan menjadi pemicu utama peningkatan kasus flu burung. Selain itu penyebab kedua adalah peternakan dengan sistem boro atau itik yang diternakan berpindah-pindah tempat.
"Kalau diangon berpindah-pindah tempat itu mempermudah penyebaran," ujarnya kepada Republika, Senin (10/2).
Peternak juga perlu meningkatkan cara ternak yang baik. Terutama yang perlu ditingkatkan yaitu terkait biosekuriti yang hemat dan praktis. Kementan menurutnya segeral menyalurkan vaksin sesuai kebutuhan daerah.
Advertisement