Senin 10 Feb 2014 18:28 WIB

ATPM Siap Tanggung Jawab Soal Busway yang Rusak

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
 Peluncuran armada baru bus Transjakarta gandeng di Halte TransJakarta Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/1).    (Republika/Yasin Habibi)
Peluncuran armada baru bus Transjakarta gandeng di Halte TransJakarta Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT San Abadi, Indra Krisna, selaku Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) menyatakan bertanggungjawab atas kerusakan sejumlah armada bus Transjakarta yang baru dibeli pada akhir Desember lalu.

"Kita dari ATPM bertanggungjawab seluruhnya," kata dia, Senin (10/2).

Beberapa bus, kondisi oli power steeringnya sudah berkarat, kaca spion pecah, tutup speedometer kendur, turbo sensor berkarat, dan tata letak kabel berantakan.

Indra mengatakan, kerusakan pada bus terjadi karena cuaca buruk saat proses pengiriman dari Cina ke Jakarta. Waktu pengiriman yang seharusnya dua pekan molor menjadi enam pekan.

Dia juga menjelaskan mengapa beberapa komponen bus berkarat. Menurut Indra, saat dikirim menggunakan kapal, body bus dilapisi lilin supaya terlindung dari air laut. Namun, kata dia, ruang mesin memang tidak bisa dilapisi lilin sehingga beberapa komponen mengalami karat.

Indra mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan, baik saat hendak mengirim bus dari Pelabuhan Shanghai maupun saat bus tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement