REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- PT PLN Cabang Palu, Sulawesi Tengah, memberlakukan pemadaman listrik secara bergilir. Hal tersebut menyusul berkurangnya pasokan daya ke sistem kelistrikan Palu karena sejumlah pembangkit tidak beroperasi.
"Sudah beberapa hari ini dan ke depan ada pemadaman listrik di wilayah Kota Palu," kata Kepala Bagian Jaringan Listrik PT PLN setempat Hendrik Weku, Senin (10/2).
Hendrik mengatakan selain adanya gangguan mesin listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mpanau, juga ada pemeliharaan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) milik PLN.
Dia tidak merinci jumlah daya yang berkurang menyusul adanya gangguan terhadap mesin PLTU dan pemeliharaan sejumlah mesin PLTD di pusat pembangkit listrik di Silae, Kecamatan Palu Barat.
Namun demikian, pemadaman terpaksa dilakukan mengingat PLN sendiri tidak memiliki cadangan mesin pembangkit yang sewaktu-waktu dapat digunakan pada saat terjadi gangguan pada PLTD dan PLTU.
Pemadaman bergilir dilakukan secara merata pada semua lokasi permukiman penduduk di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. "Program pemadaman bergilir dilakukan setiap hari sampai pada waktu belum ditentukan," katanya.
Hendrik juga menjanjikan jika PLTU dan PLTD yang menjalani perbaikan dan pemeliharaan tersebut sudah kembali beroperasi, PLN tidak lagi memberlakukan pemadaman.
"Kita berharap saja dalam waktu dekat PLTU yang mengalami gangguan sudah kembali beroperasi untuk mensuplai daya listrik ke sistem kelistrikan Palu," katanya.