Senin 10 Feb 2014 07:52 WIB

Bandara Soekarno-Hatta Tambah CCTV Tingkatkan Keamanan

Petugas membagikan brosur sosialisasi pengalihan arus lalu lintas M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12).   (Antara/Rivan Awal Lingga)
Petugas membagikan brosur sosialisasi pengalihan arus lalu lintas M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12). (Antara/Rivan Awal Lingga)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG- PT Angkasa Pura II menambah jumlah Closed Circuit Television (CCTV) di kawasan Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, untuk meningkatkan keamanan.

General Affair PT Angkasa Pura II, Yudis Setiawan di Tangerang, mengatakan, jumlah CCTV yang ditambah yakni sebanyak 328 unit.

Sedangkan jumlah CCTV yang sebelumnya sudah terpasang yakni sebanyak 854 unit. Dengan begitu, maka pengawasan di sekitar Bandara akan lebih ketat. Penambahan CCTV yang akan dilakukan dengan total seluruhnya yakni 1.182 unit, memberikan keamanan kepada penumpang dan segala sesuatunya di kawasan bandara Soekarno - Hatta.

Dengan begitu, maka keamanan di Bandara Soekarno - Hatta akan terus meningkat. Apalagi, dengan ditambah petugas yang selalu berjaga setiap saatnya, sebanyak 2.057 personil Aviation Security (Avsec) serta kepolisian dari Polres Bandara Soekarno - Hatta akan rutin melakukan pengawasan.

"Keamanan Bandara Soekarno - Hatta akan terus diperketat. Mulai dari pengawasan melalui CCTV hingga petugas di lapangan," kata Yudis Setiawan, Senin (10/2).

PT Angkasa Pura II pun terus melakukan razia terhadap keberadaan taksi gelap yang beroperasi di setiap terminal.Hal tersebut dilakukan untuk kenyamanan dan keamananan para penumpang. Apalagi, jumlah taksi gelap terus bertambah.

Sanksi tegas akan diterapkan kepada pengemudi taksi gelap tersebut. Mulai dari tilang dan menyita STNK hingga menahan kendaraan. Sebab, banyak mobil plat hitam yang diubah menjadi taksi dan berkeliaran di kawasan Bandara Soekarno - Hatta. "Kendaraan yang tidak memiliki surat, akan dilakukan penahanan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement