Ahad 09 Feb 2014 19:58 WIB

Pasukan Gabungan TNI-Polri Perbaiki Jalur Pantura Indramayu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Perbaikan jalan Pantura di kilometer 193,600 di Pejagan, kecamatan Tanjung, Brebes, Selasa (16/7).
Foto: Republika/Ajeng Ritzki Pitakasari
Perbaikan jalan Pantura di kilometer 193,600 di Pejagan, kecamatan Tanjung, Brebes, Selasa (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU- Ratusan anggota TNI dan polisi turun langsung memperbaiki kerusakan jalan di jalur pantai utara (pantura) Indramayu, Ahad (9/2). "Jalur pantura memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat," kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Budiman saat meninjau perbaikan jalur pantura di Desa Eretan, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (9/2).

Ia mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 2 ribu anggota TNI untuk membantu memperbaiki kerusakan jalur pantura mulai dari Karawang, Jawa Barat hingga Surabaya, Jawa Timur. Meski hanya perbaikan darurat, namun hal itu diharapkan dapat membantu kelancaran arus transportasi masyarakat.

Berdasarkan pantauan, ratusan anggota TNI, polisi dan dibantu masyarakat, melakukan perbaikan di jalur pantura sepanjang 68 km. Perbaikan jalan dilakukan menambal lubang-lubang menggunakan batu kemudian diaspal.

Seperti diketahui, jalur utama pantura Indramayu mengalami kerusakan parah pascabanjir dua pekan lalu. Jalan berlubang dengan diameter sekitar 30 cm hingga satu meter lebih dan kedalaman sekitar 10 cm sampai 50 cm, menganga di sepanjang jalur pantura Indramayu.

Kondisi tersebut telah menyebabkan enam kasus kecelakaan dengan lima korbannya meninggal dunia. Selain itu, jalan yang rusak parah juga membuat arus kendaraan terhambat. Pasalnya, kendaraan harus berjalan pelan-pelan saat melewati lubang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement