Ahad 09 Feb 2014 23:45 WIB

Pusat Pembelajaran di Makassar Baru Serap 500 Tenaga Kerja

Tenaga kerja
Tenaga kerja

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pusat perbelanjaan baru di Kota Makassar, Living Plaza, menyerap lebih dari 500 tenaga kerja baru.

Hal tersebut dikatakan Komisaris Kawan Lama Group, Tarub, pada peresmian pusat perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup, Living Plaza di Makassar, Minggu.

Senior Head Marketing Kawan Lama Retail, Dery Soesanto mengatakan, 90 persen dari 500 tenaga kerja baru tersebut merupakan tenaga kerja lokal, mulai dari level manajemen hingga staf.

Diharapkan kehadiran pusat perbelanjaan baru seluas lebih dari 10 ribu meter persegi tersebut dengan unit-unit bisnis di dalamnya yakni Ace, Informa, Toys Kingdom, Office 1 Superstore, White Brown Electronics dan Chatime, dapat ikut menggerakkan ekonomi daerah.

Terkait harapan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo agar pusat perbelanjaan ini dapat menyerap 15 hingga 20 persen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Dery menjelaskan, harapan tersebut dapat terakomodasi melalui satu unit bisnis Pendopo yang merupakan wadah bagi produk-produk kerajinan tangan khas yang diproduksi oleh UMKM.

Public Relations Section Head Kawan Lama Retail, Nila Adisepoetro menambahkan, nilai investasi mal berkonsep gaya hidup tersebut mencapai 9 juta dolar Amerika.

Dengan perluasan jaringan usaha yang terus dilakukan hingga saat ini di sejumlah kota besar di Indonesia, menjadi ukuran bahwa pengembangan bisnis yang dilakukan bersama unit-unit bisnis didalamnya berjalan sesuai harapan.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada pembukaan, mengatakan, beroperasinya kembali mal yang sebelumnya bernama Mal of Makassar ini, menjadi sesuatu yang telah lama ditunggu.

Ia meyakini, lokasi pusat perbelanjaan tiga lantai tersebut sangat strategis dan akan berhasil. Diharapkan Sulsel akan menjadi daerah yang semakin maju.

Dalam rangkaian acara peresmian, juga diselenggarakan kegiatan donor darah yang didukung Palang Merah Indonesia (PMI) serta penyerahan 200 unit tempat sampah kepada Pemerintah Kota Makassar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement