REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara pemecahan rekor bakar ikan terpanjang -dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN)- berubah ricuh.
Ribuan warga Kota Bengkulu kesal dengan pihak panitia lantaran ikan yang dinanti tak kunjung datang. Padahal, warga sudah menunggu di lokasi (pesisir pantai pasir panjang) sejak pagi.
"Saya sudah nunggu dari jam delapan pagi. Sampai jam 12 ikan belum datang," kata Yulia warga Bengkulu kepada ROL, Sabtu (8/2).
Yulia mengaku sengaja datang untuk memeriahkan acara yang diselenggarakan Pemda Bengkulu. Menurut Yulia, panitia penyelenggara sempat menjanjikan akan hadiah door prize bagi warga yang datang ke acara pesta bakar ikan. "Jangankan hadiah, ikan saja tidak ada," ujarnya.
Dari pantauan ROL di lokasi sejumlah warga menumpahkan kekesalan dengan membakar panggangan yang disediakan panitia. Mereka juga menumpahkan arang yang terbakar ke jalan raya.
"Acara bakar ikan terpanjang berubah menjadi acara bakar arang terpanjang," sesal Yulia.