Jumat 07 Feb 2014 20:11 WIB

Tifatul: Pers Sehat Berbahasa Santun

Tifatul Sembiring
Foto: Republika/Agung Supri
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan bahwa salah satu indikasi pers yang sehat adalah berbahasa baik, santun dan mencerdaskan masyarakat.

"Pers yang sehat akan menggunakan bahasa yang baik dan tidak menebar kebencian," kata Tifatul di Bengkulu, Jumat.

Tifatul mengatakan hal itu saat menjadi pembicara kunci dalam lokakarya jurnalistik Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat.

Menurutnya, bahasa yang santun dan baik sudah diwariskan pendahulu dengan nilai sastra yang tinggi.

"Seperti pantun dan gurindam di masyarakat Melayu yang memiliki nilai estetika bahasa yang tinggi dan santun, ini perlu dimasyarakatkan," ujarnya.

Ia mengatakan bahasa adalah cerminan bangsa dan media massa dari sisi edukasi dari pencerahan memiliki peran penting.

Pers, kata dia, bisa mengajarkan tata bahasa yang baik dan menghidupkan sastra Nusantara yang sangat kaya.

"Ini menjadi masukan dalam momen Hari Pers Nasional 2014 ini agar media lebih menggunakan bahasa yang baik dan santun," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement