REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia digandeng Polda Jawa Tengah dalam penyidikan kasus pabrik air zamzam palsu yang diproduksi di dua lokasi di provinsi tersebut.
"Perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi sudah datang untuk membantu mempertajam penyidikan produsen zamzam palsu yang diungkap beberapa waktu lalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat (7/2).
Liliek mengatakan Kedubes Saudi juga menjanjikan memberi contoh air zamzam asli yang berasal dari Tanah Suci. Nantinya, air zamzam asli dari Saudi akan digunakan sebagai perbandingan dengan produk palsu yang sudah disita.
Ia menjelaskan hal tersebut sebagai bagian untuk memperkuat jerat hukum jika nanti kasus tersebut masuk ke pengadilan.
Selain bantuan Kedubes Saudi, polisi juga intensif memeriksa sejumlah agen yang diduga sebagai distributor air zamzam palsu tersebut.
Hingga kini, polisi masih menetapkan dua tersangka dalam kasus pabrik air zamzam palsu yang diproduksi di dua lokasi terpisah tersebut. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah beberapa waktu lalu menggerebek dua lokasi pabrik air zamzam palsu, masing-masing di Semarang dan Batang yang dimiliki dua pelaku yang berbeda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
