REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin pada masa jabatan keduanya 2013 - 2018 mulai melakukan perombakan "kabinet" pada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Gubernur Alex Noerdin dengan didampingi Wakil Gubernur Ishak Mekki, Kamis (6/2) melantik 158 orang pejabat dari eselon II, III dan IV. Pejabat yang dilantik adalah 20 orang dari eselon II, 41 orang eselon III dan sisanya  eselon IV.

Diantara pejabat baru yang dilantik adalah Rizal Abdullah sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya menjabat Kepala Dinas PU Bina Marga, Max Sulistiyono menjabat Kepala Dinas Peternakan menggantikan Asrilazi yang memasuki masa pensiun, Permana Kepala Badan Promosi, Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggnatikan Nasrun Umar yang selanjutnya menjabat Kepala BP3MD.

Pejabat lain yang dilantik adalah Ruslan Bahri menjabat  Asisten Sekretaris Daerah bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Taufik Gunawan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Pangan dan Hortikultura, dan Irene Camleyn yang sebelumnya pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol dilantik menjadi pejabat definitif di jabatan yang lama.

Menurut Gubernur Alex Noerdin, pergantian pejabat dilakukan berdasarkan kebutuhan selain melihat kinerja selama ini. “Juga masih banyak kepala dinas yang kosong sehingga harus diisi,” katanya.

Alex Noerdin menjelaskan bahwa pergantian pejabat kali ini merupakan tahap pertama, karena satu bulan ke depan juga kembali akan dilakukan  perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Gubernur Alex Noerdin memperingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik apabila dalam waktu satu bulan tidak menunjukkan kinerja yang baik akan segera diganti. “Tidak harus menunggu lama. Satu bulan tidak baik kinerjanya harus diganti,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika