Kamis 06 Feb 2014 21:32 WIB

Lokasi Jauh, Posko Pengungsi Sinabung Ini Sulit Terima Bantuan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pengungsi Sinabung
Pengungsi Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Titik pengungsian bencana Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatra Utara di posko Losd Tiga Binanga menampung warga dengan jumlah terbesar. Dari data harian jumlah pengungsi per Kamis (6/2), posko tersebut diisi oleh 5.509 jiwa.

Jumlah lansia, ibu hamil, dan bayi di sana pun sangat tinggi. Diketahui ada 362 lansia, 11 ibu hamil, dan 329 bayi. Mereka terkumpul dari tiga desa besar, Tiganderket, Mardinding, dan Batu Karang. Akan tetapi, meski menampung banyak pengungsi, posko tersebut berada di lokasi yang jauh.

Menurut Koordinator Palang Merah Indonesia (PMI) di Posko Utama Sinabung, Junaedi, pos Losd Tiga Binanga berada di barat daya pusat Gunung. Kondisi itu menjauhkan posko tersebut dari pusat bantuan di Posko Utama yang berada di Tenggara Gunung.

"Itu membuat jarak antara posko utama dan Losd Tiga Binanga berjauhan, sekitar 55 Km," ujar Jun ditemui di Posko Utama, Kabanjahe, Tanah Karo, Kamis (6/2).

Junaedi mengatakan, dengan jarak sejauh ini, bantuan yang dikirimkan ke posko Losd Tiga Binanga lama tiba. Di samping itu, jalanan yang menghubungkan pos tersebut dengan posko utama buruk."Apalagi yang ambil bantuannya itu tim di pos sana, bukan dari sini yang antar," ujar dia.

Untuk menyeiasatinya, kata Junaedi, tim dari posko utama sering melakukan survey demi mengetahui kebutuhan di pos tersebut. Setiap tiga hari sekali, menurut Jun, tim melakukan pendataan mengenai kebutuhan yang diperlukan di sana.

"Jadi mereka tinggal ambil apa yang mereka perlukan, sehingga tidak usah pilih-pilih dulu logistik apa yang akan dibawa," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement