Rabu 05 Feb 2014 18:35 WIB

Daerah Ini Kekurangan RSUD

Pasien di sebuah rumah sakit
Pasien di sebuah rumah sakit

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakui hingga saat ini jumlah rumah sakit umum daerah (RUSD) masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang mencapai 2,5 juta jiwa.

"Jika dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang ada di RSUD, sudah dipastikan tidak akan sebanding dengan populasi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang mencapai 2,5 juta. Kami akui ini masih menjadi perhatian utama kami dengan kurangnya rumah sakit untuk melayani seluruh warga," kata Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono, Rabu (5/2).

Menurut Adjo, Kabupaten Sukabumi memiliki 47 kecamatan tetapi saat ini baru memiliki tiga RSUD yakni RSUD Sekarwangi Cibadak, Jampangkulon dan Palabuhanratu. Maka dari pihaknya berencana menambah RSUD agar seluruh pelayanan kesehatan untuk masyarakat bisa terpenuhi.

Selain itu, untuk solusi terdekat pihaknya juga akan menambah dan membenahi ruang pelayanan kesehatan mulai dari ruang pemeriksaan sampai rawat inap khususnya kelas III. Lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan anggaran di APBD untuk kesehatan akan ditambah.

"Dengan kurangnya jumlah RSUD dan tempat tidur rawat inap bisa mengganggu pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan kami akui banyak warga yang kesulitan ke rumah sakit karena jarak yang jauh, untuk itu kami mengupayakan ada penambahan RSUD," tambahnya.

Adjo mengatakan untuk mengatasi hal tersebut pihaknya juga mengandalkan puskesmas-puskesmas yang ada di setiap kecamatan agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Dan di sisi lain, pihaknya juga cukup terbantu dengan adanya rumah sakit milik swasta yang berdiri di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Sementara, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan saat ini rumah sakit tersebut masih kekurangan 200-300 tempat tidur untuk melayani pasien rawat inap. Apalagi setelah dilucurkannya progam BPJS jumlah pasien menjadi meningkat.

"Saat ini kami baru memiliki 290 tempat tidur dan jumlah ini masih kurang atau baru setengah dari kebutuhan pelayanan rawat inap dan kami berharap Pemkab Sukabumi bisa menambah ruangan dan jumlah tempat tidur untuk memenuhi pelayanan kesehatan untuk masyarakat," kata Ramdan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement