REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri badan usaha milik negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai 'silat' bisa menghindari pemerasan oleh oknum DPR. Menurut Dahlan, direktur utama BUMN yang memiliki keahlian 'silat' bagus adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan.
''Ketika dia diminta sejumlah uang oleh si A dia bilang sudah diberikan ke si B,'' kata dia pada peluncuran buku Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, kemarin.
Selain itu dia menilai kemampuan 'silat' mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini kurang bagus. Alhasil, dia terkena kasus.
Silat, kata Dahlan, tidak hanya kemampuan 'silat lidah' tetapi semua-semuanya tanpa lebih spesifik menjelaskan arti silat.
Advertisement