REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan penjelasan terkait jalanan rusak di sepanjang pantai utara (pantura) Jawa, utamanya Jawa Tengah. Ia mengharapkan perbaikan segera dilakukan.
"Semoga perbaikan bisa tepat waktu," kata Presiden SBY saat mendapatkan penjelasan di trotoar Jalan Mayjen S Parman, Pekalongan, Jawa Tengah. Selasa (4/1).
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak menjelaskan, di sepanjang pantura terjadi genangan yang menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup berat. Terutama di Jawa Tengah. Kerusakan infrastruktur bisa mencapai lebih dari 130 km. Kerusakan ini lebih besar dibandingkan dengan Jawa Barat yang kerusakannya hanya sekitar 30 km
Sebaran kerusakan terjadi di berbagai lokasi di Jawa Tengah, sebut saja Pekalongan, Pemalang, Kendal, Semarang, Demak, Pati, dan Kudus.
"Dengan kondisi ini, dilakukan upaya tanggap darurat," kata Hermanto saat menjelaskan kepada Presiden SBY didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan sejumlah menteri KIB II.
Penanganan darurat tersebut bervariasi untuk setiap kota, tergantung kondisi di kota tersebut. Misalnya, di Brebes yang curah hujan sudah tidak terlalu tinggi, penanganan bisa dilakukan secara permanen. Tetapi, penanganan berbeda dilakukan di Semarang yang masih diguyur hujan. Perbaikan baru dilakukan seadanya, hanya menambal agar kendaraan bisa tetap lewat.