REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Usai menanam pohon di Perkebunan Teh Ciliwung, Bupati Bogor, Rachmat Yasin mengajak Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meninjau lokasi yang akan dibangun Waduk Ciawi, Selasa (4/2).
Waduk tersebut merupakan satu dari dua waduk yang akan dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengurangi banjir Jakarta.
"Sebelah sana Pak Jokowi. Itu lokasi yang akan dibangun waduk," kata Rachmat pada Jokowi sambil menunjuk sebuah lembah yang masih dipenuhi pepohonan.
Rachmat mengatakan, titik koordinat waduk sudah ditentukan oleh Kementerian PU. Hanya saja, kata Rachmat, lokasinya sedikit bergeser dari rencana semula.
"Dari hasil penelitian ternyata tanahnya itu berbatu. Jadi harus geser sedikit," ucapnya.
Menurut Rachmat, luas Waduk Ciawi adalah 107 hektare sementara Waduk Sukamahi 24,8 hektare. Untuk membangun dua waduk itu, Pemkab Bogor itu harus memindahkan 275 KK.
Bulan ini, Rachmat menjelaskan, pihaknya menargetkan sosialisasi pada masyarakat yang akan terkena dampak pembangunan waduk sudah rampung. Sehingga, selanjutnya pemerintah tinggal melakukan pendataan dan pemetaan bidang.
"Kami juga sudah tugaskan pada camat dan kepala desa agar tidak keluar spekulan mengenai harga tanah. Sebab kalau pemerintah pasti akan membeli sesuai dengan penilaian dari tim penaksiran harga," ujar kader PPP ini.
Pembebasan tanah untuk waduk akan dilakukan oleh Pemprov DKI. Sementara pembangunan fisik waduknya akan dikerjakan oleh Kementerian PU dengan total biaya Rp 1,9 triliun.