REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi membantah kabar mundurnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Absennya Risma selama sepekan kemarin, disebabkan karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit.

Gamawan membenarkan memang ada isu Risma hendak mundur dari jabatannya karena prosedur pemilihan wakil Wali Kota, Whisnu Sakti Buana diduga terdapat manipulasi. Namun, ketika dikonfirmasi atas isu mundur itu, dia membantahnya.

“Itu hanya isu yang beredar saja. Ketika saat tanya, Risma mengatakan, tidak ingin mundur,” kata Gamawan di Kantor Kemendagri, Senin (3/2).

Sebelumnya, Risma menyatakan, secara pribadi dia tidak ada persoalan dengan Whisnu. Namun, dia meminta, prosedur pemilihan wakilnya itu harus sesuai prosedur yang ada. Jangan sampai, ada gugatan dari masyarakat sehingga, mengganggu jalannya pemerintahan

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) wakil Wali Kota Surabaya, Eddie Budi Prabowo merasa tidak menandatangani kelengkapan berkas calon sebagaimana yang diminta Kemendagri. Menurutnya, berkas tersebut telah dimanipulasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika