Ahad 02 Feb 2014 17:50 WIB

Bentrok TNI vs Kelompok Bersenjata di Papua, 1 orang Tewas

Aparat keamanan di Papua (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Aparat keamanan di Papua (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Aparat TNI menembak mati seorang anggota kelompok bersenjata Yohosua Arampayai (38 tahun) dalam sebuah insiden baku tembak di i Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Andika Perkasa menjelaskan, pada Sabtu (1/2) pukul 11.30 WIB terjadi kontak tembak antara Patroli Tim Gabungan TNI AD / Polri yang dipimpin oleh Dandim & Kapolres Kepulauan Yapen dengan Kelompok Radikal Bersenjata wilayah Yapen Barat di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen. Kelompok ini dipimpin Fernando Warobai.

 

"Insiden ini terjadi menyusul intelijen yang diperoleh Tim Gabungan tentang adanya 'Latihan Militer' Kelompok Radikal Bersenjata pimpinan Fernando Warobai di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat," kata Andika dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (2/2).

Saat Patroli tersebut, Tim Gabungan mendapat tembakan dari Kelompok Radikal Bersenjata pimpinan Fernando Warobai, sehingga terjadi kontak tembak.

Dalam insiden ini Tim Gabungan TNI AD / POLRI ada 3 anggota yang terluka, masing-masing  anggota Polres, Aipda Robert; 1 Anggota Kodim, Praka Nurhasim; dan 1 masyarakat sipil (pengemudi). Ketiga korban telah dirawat dan dalam kondisi BAIK.

"Dipihak Kelompok Radikal Bersenjata, insiden tersebut menewaskan 1 orang, yaitu Yohosua Arampayai," jelasnya .

Selain menewaskan seorang anggota kelompok bersenjata, TNI juga menangkap 10 anggota kelompok radikal bersenjata. Mereka yang ditangkap adalah Jimy Kapanai (27tahun), Septianus Wonowai (21 tahun), Pianus Wonowai (19 tahun), Kornalius Wonowai (19 tahun), Agus Numberi (47 tahun), Rudi Bara Gkea (30 tahun), Salmon Yonatan 48 tahun), Obet Kayoui 25 tahun), Pinihas Neri 49 tahun), Yulius Kola (28 tahun).

Sementara barang yang disita adalah 15 Pucuk Senjata Panjang (rakitan), 3 Pucuk Pistol (rakitan) kaliber 9 mm, 22 Pakaian Loreng & Ransel, 2 Bom Ikan, 2 Bendera Bintang Kejora, 10 Butir Munisi kaliber 5,56 mm, 2 Butir Munisi kaliber 7,62 mm, 2 Butir Munisi kaliber 9 mm, 2 Pisau Sangkur, 4 Parang panjang, 1 Busur panah, 20 Anak Panah, dan 1 Tombak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement